Percepat Pengentasan Blankspot di Pelosok Kalteng

oleh
oleh
Plt Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana saat mengikti rapat di Aula Kanderang Tingang, Selasa (1/7).

PALANGKA RAYA – Penyediaan sarana internet menjadi salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana.

Untuk menindaklanjuti rencana penyediaan sarana internet di kantor desa, serta usulan pemasangan pada fasilitas pelayanan publik seperti Posyandu, Posbindu, sekolah dasar, dan fasilitas lainnya, Diskominfosantik Kalteng menggelar rapat di Aula Kanderang Tingang, Selasa (1/7).

“Bantuan perangkat sarana internet yang telah dan akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan diproses melalui mekanisme hibah barang kepada Dinas Kominfo kabupaten/kota penerima,” ujar Rangga.

Ia menambahkan, harapan pemerintah adalah agar seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, termasuk di wilayah pedalaman yang belum terjangkau atau mengalami kesulitan akses jaringan internet, dapat menikmati layanan internet yang memadai.

Baca Juga:  Pendaftaran Calon Anggota KPID Kalteng Dibuka, Catat Waktu dan Syaratnya

Diketahui, penyediaan sarana internet di wilayah pedalaman Kalteng saat ini mencakup 11 kabupaten dan 1 kota, tersebar di 91 kecamatan dengan total 376 desa/kelurahan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi untuk memperluas akses layanan internet, khususnya di daerah yang sebelumnya belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

Rangga juga menyampaikan bahwa hingga 30 Juni 2025, sudah ada 202 perangkat internet Starlink yang aktif (online) di 202 desa/kelurahan. Sementara itu, 18 perangkat lainnya belum aktif, dan 149 perangkat masih dalam proses distribusi. Target pemerintah adalah seluruh 376 perangkat Starlink dapat beroperasi penuh pada minggu pertama Agustus 2025. (ko)