198 Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis

oleh
oleh
MENYAPA: Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno menyapa masyarakat yang akan mengikuti operasi katarak gratis, Jumat (4/7).
MENYAPA: Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno menyapa masyarakat yang akan mengikuti operasi katarak gratis, Jumat (4/7).

KUALA KAPUAS, Kaltengonline.com – Sebanyak 198 warga Kabupaten Kapuas mendapatkan harapan baru untuk kembali melihat dengan jelas. Pemerintah Kabupaten Kapuas, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), menggelar operasi katarak gratis.

Kegiatan yang digelar di Klinik Mata Vision Center Kapuas, Jumat (4/7) itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 PERDAMI. Kegiatan ini dibuka Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno yang hadir langsung di lokasi dan memberikan sambutan penuh semangat serta apresiasi.

Bupati menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan kemanusiaan ini, yang dinilainya sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat prasejahtera yang selama ini terkendala biaya untuk menjalani operasi mata.

“Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian kita bersama terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya penderita katarak yang berasal dari kalangan kurang mampu,” ujar Wiyatno.

Lebih lanjut, Wiyatno menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Kabupaten Kapuas menuju Kapuas BERSINAR, yakni Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman, dan Religius. Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan serupa yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Baca Juga:  Kapuas Sumbang 23 Persen Beras Kalteng, Bataguh Jadi Lumbung Padi

Kegiatan sosial ini tak hanya dihadiri Bupati, tetapi juga sejumlah pejabat pemerintah daerah. Di antaranya Pj Sekretaris Daerah Kapuas Usis I Sangkai, Wakil Ketua II DPRD Kapuas Berinto, serta Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan.

Sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan tenaga medis dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan kesehatan di masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan tenaga medis dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan kesehatan di masyarakat.

“Semoga kegiatan ini menjadi berkah, dan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat kita untuk menikmati hidup yang lebih baik dengan penglihatan yang sehat,” tandasnya. (hmkmf/art/ko)