MUARA TEWEH –Untuk pertama kalinya, lebih dari 30.000 siswa kelas X SMA, SMK, dan SKh se-Kalteng mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara hybrid. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 422 sekolah di Kalteng pada Selasa (8/7).
Kegiatan ini dipusatkan di SMAN 1 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara), dan disiarkan secara langsung melalui Zoom ke seluruh satuan pendidikan di Kalteng.
Penggunaan papan tulis interaktif dan sistem pembelajaran digital menjadi penunjang utama, menjadikan Kalteng sebagai pelopor penerapan hybrid learning tingkat provinsi di Indonesia.
Lebih mengesankan lagi, kegiatan MPLS ini juga dihadiri oleh para tokoh penting. Seperti Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, serta Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan. Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran Sabran hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut.

Ia membagikan kisah perjuangannya di masa kecil yang penuh keterbatasan. “Saya dulu bahkan tak mampu membeli buku. Tapi saya tidak pernah menyerah,” ujarnya menyentuh.
Gubernur juga menyampaikan bahwa seluruh siswa akan mendapatkan empat jenis seragam dan sepatu secara gratis dari pemerintah. Selain itu, program “1 Keluarga 1 Sarjana” terus dijalankan untuk memperluas akses pendidikan tinggi.







