Sambangi Kalteng Pos, GM PLN UID Kalselteng Bahas Program Kelistrikan Desa

oleh
oleh
GM PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono (kanan) bersama Direktur Kalteng Pos Wahyudie F Dirun di ruang rapat Kantor Kalteng Pos, Kamis (10/7).

Kaltengonline.com – General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Kalsel dan Kalteng (UID Kalselteng) Iwan Soelistijono bersama jajaran lakukan kunjungan silaturahmi ke Kalteng Pos, Kamis (10/7). Rombongan disambut langsung oleh Direktur Kalteng Pos Wahyudie F Dirun bersama para manajer perusahaan Kalteng Pos.

Kunjungan ini menjadi ajang bertukar pandangan mengenai peran media dan kelistrikan, terutama di wilayah pelosok Kalimantan Tengah. Direktur Kalteng Pos membuka diskusi dengan memaparkan peran media ini sebagai koran pertama di Kalteng yang kini telah bertransformasi menuju era digital.

“Terima kasih atas kunjungan dari PLN UID Kalselteng. Kami menyambut baik sinergi ini. Kami berharap ke depannya komunikasi serta kerja sama bisa lebih erat lagi. Khususnya dalam menyuarakan informasi pembangunan kelistrikan kepada masyarakat,” ujar Wahyudie F Dirun, Direktur Kalteng Pos.

GM PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran redaksi. Dalam diskusi, ia memaparkan tantangan dan komitmen PLN dalam mewujudkan elektrifikasi desa-desa di Kalimantan.

“Kami menjalankan amanah negara sesuai Peraturan Presiden untuk melistriki seluruh desa di Kalimantan Selatan dan Tengah. Namun perlu dipahami, pendanaan berasal dari penyertaan modal negara karena PLN sendiri tidak memiliki anggaran khusus untuk itu,” terang Iwan Soelistijono.

Ia menjelaskan bahwa PLN siap secara teknis dan material. Namun realisasi elektrifikasi desa sangat bergantung pada dukungan anggaran serta pembangunan infrastruktur khususnya akses jalan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Juga:  Kurang dari Sehari, Polres Kobar Gulung Dua Pengedar Sabu di Purbasari

“Masih banyak daerah di pelosok yang belum terhubung oleh akses jalan, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk menghadirkan listrik secara merata,” tambahnya.

Salah satu solusi yang dikembangkan adalah Super Sun, teknologi tenaga surya inovasi PLN yang telah melewati tahapan penelitian dan pemenuhan standar,yang dirancang untuk melistriki desa terpencil secara berkelanjutan.

“Super Sun dirancang untuk menerangi rumah warga 24 jam, dilengkapi baterai, dan pelanggan bisa membayar dengan sistem token layaknya listrik biasa. Ini bentuk inovasi kami, dan saat ini akan masuk ke tahapan untuk diproduksi massal,” jelas Iwan.

PLN mencatat masih terdapat 268 desa di wilayah Kalselteng yang belum teraliri listrik. Pihaknya berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar proses elektrifikasi bisa berjalan secara sinergis dan efisien.

Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah pejabat PLN UID Kalselteng, antara lain: M. Arif Fikri Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Setiyawan Senior Manager Perencanaan, Purwanto Manager PLN UP3 Palangka Raya, Saut Pardomuan Pandjaitan Manager PLN UP3 Pangkalan Bun, Faiz Alfiyan Niam Manager PLN UP2D Kalselteng, Sugianto Manager PLN UPPK Kalteng dan Ahmad Humaidi Manager Komunikasi dan TJSL.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama antara PLN dan Kalteng Pos, khususnya dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi publik seputar kelistrikan dan program-program pembangunan nasional. (aza/ko)