KASONGAN, kaltengonline.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan di Kabupaten Katingan. Jajaran DPRD Kabupaten Katingan mendorong Pemerintah Kabupaten Katingan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para penyuluh pertanian di wilayahnya. Pernyataan ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Yudea kepada kaltengonline.com Senin (14/7).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, peran penyuluh pertanian dinilai sangat vital dalam upaya mencapai ketahanan pangan. Mereka adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan para petani, memberikan bimbingan, dan membantu mengatasi berbagai kendala di lapangan. Oleh karena itu, dengan SDM penyuluh yang unggul, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
“Peningkatan SDM penyuluh tidak hanya sebatas pada pemberian pelatihan teknis, namun juga mencakup pembaruan informasi mengenai inovasi pertanian, manajemen risiko, serta adaptasi terhadap perubahan iklim,” terang Yudea.
Dengan demikian ujarnya, para penyuluh akan memiliki kapasitas yang mumpuni untuk membimbing petani dalam mengadopsi praktik-praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas. Bahkan wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan II ini menambahkan, bahwa peningkatan kompetensi penyuluh akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.
“Ketika petani mampu mengatasi persoalan yang dihadapi, mulai dari serangan hama, penyakit, hingga fluktuasi harga, hasil panen mereka akan lebih terjamin. Hal ini secara agregat akan memperkuat fondasi ketahanan pangan di Kabupaten Katingan,” tegasnya.
Oleh sebab itu mereka di DPRD Katingan berharap Pemerintah Kabupaten Katingan dapat segera menindaklanjuti usulan ini dengan menyusun program peningkatan kapasitas penyuluh yang komprehensif dan berkelanjutan. Investasi pada SDM penyuluh dianggap sebagai langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan. “Ini demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Katingan,” pungkasnya.(eri)