PANGKALAN BUN,kaltengonline.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, SH, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Sekolah Rakyat yang akan dibangun di wilayahnya. Program ini merupakan bagian dari upaya memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, terutama yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuannya untuk menghadirkan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkeadilan sosial, dengan sasaran utama anak-anak dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurut Mulyadin, kehadiran sekolah ini sangat strategis untuk memperluas kesempatan belajar dan membentuk generasi unggul.
“Pemerintah Kabupaten Kobar telah menyediakan lahan di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Ini adalah langkah cepat yang patut diapresiasi dan merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan untuk masyarakat kurang mampu,” ujarnya, Selasa (15/7).
Mulyadin menambahkan, program Sekolah Rakyat bukan hanya untuk menurunkan angka putus sekolah, tetapi juga menjadi salah satu solusi dalam memutus mata rantai kemiskinan yang masih membelenggu sebagian masyarakat. Ia berharap program ini menjadi pintu masuk menuju terciptanya generasi tangguh menyambut visi besar Indonesia Emas 2045.
Ia juga menekankan bahwa lulusan Sekolah Rakyat tidak hanya dibekali pendidikan akademik, tetapi juga diarahkan untuk siap menghadapi dunia kerja. Dengan begitu, mereka tidak hanya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi keluarganya.
“Selain ilmu pengetahuan, Sekolah Rakyat akan membentuk karakter siswa yang tangguh, berjiwa kepemimpinan, cinta tanah air, dan tidak mudah menyerah. Karena itu, peluang ini jangan sampai disia-siakan. Apalagi Kobar termasuk salah satu daerah yang diajak berdiskusi dalam pembahasan usulan pembangunan. Semoga realisasinya bisa segera terwujud,” pungkas Mulyadin. (Bob)
