PANGKALAN BUN,kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menyiapkan lahan seluas 5,8 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR).
Lahan yang berlokasi di Kelurahan Baru, Gang Rerendi II, Kecamatan Arut Selatan ini merupakan aset resmi milik pemerintah daerah dan telah bersertifikat.
Wakil Bupati Kobar, Suyanto, mengungkapkan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat di daerahnya adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengatasi persoalan pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. “Pemerintah daerah mendukung penuh program Sekolah Rakyat karena ini adalah upaya mulia untuk memastikan tidak ada lagi anak Kobar yang putus sekolah karena kendala ekonomi,” ujar Suyanto, Selasa (15/7).
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Menurut Suyanto, program ini tidak hanya menyasar pendidikan formal, tetapi juga memberikan pembinaan karakter yang kuat, sehingga menciptakan generasi muda yang cerdas dan berintegritas.
Penyiapan lahan ini merespons surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial RI Nomor 1204/1/PR.01.04/4/2025 tertanggal 14 April 2025 tentang pembahasan usulan lokasi Sekolah Rakyat. Kabupaten Kobar menjadi salah satu daerah yang diundang dalam rapat pembahasan tersebut yang dilaksanakan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta.
Dalam proposal yang diajukan, Pemkab Kobar mengusulkan Sekolah Rakyat mencakup tiga jenjang pendidikan: SD, SMP, dan SMA. Masing-masing jenjang akan memiliki tiga rombongan belajar (rombel), sehingga total terdapat sembilan rombel dengan kapasitas 25 siswa per kelas. “Kami berharap kehadiran sekolah ini benar-benar memberi dampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kobar,” tambah Suyanto.
Lebih lanjut, Suyanto menekankan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia. “Kami ingin anak-anak dari keluarga tidak mampu pun punya kesempatan yang sama untuk maju. Dengan pendidikan yang baik, karakter yang kuat, dan dukungan dari semua pihak, kita bisa mencetak lulusan yang siap bersaing dan membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Bob)