Pemkab Barsel Raih Terbaik III Penghargaan BPOM atas Komitmen Pangan Aman

oleh
oleh
PENGHARGAAN: Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri (dua dari kiri) menerima penghargaan dari BPOM, Senin (14/7).
PENGHARGAAN: Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri (dua dari kiri) menerima penghargaan dari BPOM, Senin (14/7).

BUNTOK, Kaltengonline.com – Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri menerima Penghargaan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebagai Terbaik III yang diraih setelah melalui serangkaian tahapan penilaian, mulai dari penilaian mandiri, verifikasi data dukung, hingga kunjungan lapangan yang dilakukan Regional Tengah dan Timur Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman Tahun 2024, Senin (14/7).

“BPOM menilai komitmen Kabupaten Barsel dalam menjaga keamanan pangan di seluruh rantai pangan, penilaian mencakup berbagai aspek seperti implementasi NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria), perencanaan, pelaksanaan, pelibatan masyarakat dan pelaku usaha, pelaporan, serta inovasi yang dilakukan, mulai dari produksi, pemanenan, pengolahan, penyimpanan, distribusi, hingga peredaran ke konsumen,” ucap Eddy Raya Samsuri.

Menurut Eddy Raya, capaian ini menjadi bukti bahwa upaya Barito Selatan dalam menjaga keamanan pangan aman dan sehat terus meningkat. “Untuk ke depannya Pemkab Barsel akan terus memperkuat program-program terkait agar masyarakat mendapatkan pangan yang aman dan sehat,” ujar Eddy Raya Samsuri.

Baca Juga:  Tanpa KTP, Warga Sakit di Barsel Tetap Bisa Dirawat Berkat Respons Cepat Pemkab

Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Barsel atas komitmen dalam menjaga keamanan pangan. Penghargaan ini adalah wujud nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Harapan kami, semangat ini terus dijaga dan dikembangkan agar keamanan pangan menjadi bagian dari budaya hidup sehat di masyarakat. BPOM berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk terus meningkatkan pengawasan dan ketahanan sistem pangan demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, aman, dan sejahtera,” katanya. (ena/ko)