PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Riska Agustin, menegaskan pentingnya penguatan sektor UMKM desa sebagai pilar pembangunan ekonomi daerah.
Saat reses di Desa Kotawaringin Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat, ia mendapati para pelaku usaha lokal masih menghadapi keterbatasan promosi dan pemasaran untuk menembus pasar yang lebih luas.
Produk unggulan seperti kerupuk basah, amplang, abon ikan, wadai tradisional, hingga banyu lahang dinilai memiliki potensi besar menjadi identitas ekonomi daerah. Namun, akses pasar yang terbatas masih menjadi tantangan utama.
“Kalau produk ini dikemas profesional dan dipromosikan maksimal, saya yakin bisa menjadi ikon daerah yang dikenal luas,” ujar Riska, Senin (14/7).
Ia menambahkan, meski produk lokal sudah memiliki pelanggan setia, pemasarannya belum meluas karena kurangnya dukungan pemerintah, terutama dalam pelatihan pemasaran digital dan partisipasi di pameran nasional.
“Saya akan perjuangkan agar ada bantuan nyata, baik pelatihan, akses pasar, hingga promosi lewat media,” tuturnya.
Riska juga mengingatkan agar potensi produk desa tidak dipandang sebelah mata. Ia mengajak pemerintah dan masyarakat bersinergi membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan.
“Cita rasa dan kualitasnya unik. Kalau dikembangkan serius, bisa bersaing dengan produk daerah lain bahkan menembus pasar internasional,” pungkasnya. (*afa/ko)
