PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menegaskan komitmen dalam mengawal pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Menurutnya, upaya ini penting untuk menjaga kesinambungan program sekaligus memastikan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Langkah ini penting untuk menjaga keberlanjutan upaya mengurangi angka kemiskinan, sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sigit, baru-baru ini.
Ia menyatakan, Komisi III akan terus mendukung dan mengawasi berbagai program yang bertujuan menekan angka kemiskinan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini kurang terjangkau.
“Kita harus terus bekerja keras agar tidak ada warga yang tertinggal, terutama yang berada di daerah pinggiran atau pelosok,” ucapnya.
Sigit menyoroti masih adanya kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan yang menjadi tantangan besar dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah Kota agar memperkuat sinergi lintas sektor guna menciptakan lebih banyak peluang pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah perlu terus mendorong pelaksanaan program perlindungan sosial yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat melalui berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” katanya.
Politisi Kondang asal PDIP ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
“Harapan kita bersama, tidak ada satu pun warga yang merasa tertinggal dari arus pembangunan,” imbuhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Kota Palangka Raya tercatat sebesar 3,52 persen, atau sekitar 10,7 ribu jiwa dari total 310,11 ribu penduduk. Angka ini menempatkan ibu kota Kalimantan Tengah tersebut sebagai kota dengan persentase kemiskinan terendah kedua di provinsi ini. (ham/ko)