KASONGAN, Kaltengonline.com – Memasuki usia ke-23 tahun, Pemerintah Kabupaten Katingan dihadapkan pada pekerjaan rumah besar untuk mengakselerasi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Katingan H Wiwin Susanto, menyoroti berbagai sektor penting yang masih memerlukan perhatian serius, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan. Pernyataan ini disampaikan Wiwin kepada wartawan usai mengikuti perayaan peringatan HUT Katingan di halaman Kantor Bupati Katingan, Senin (21/7).
Dikatakan Wiwin, saat ini yang menjadi sorotan utama tertuju pada kondisi infrastruktur dasar yang belum merata dan memadai di seluruh wilayah Katingan. Pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas publik lainnya disebut masih banyak belum memenuhi harapan masyarakat.
“Selain itu sektor kesehatan juga menjadi prioritas yang tak kalah penting, dengan tantangan dalam peningkatan akses layanan kesehatan berkualitas serta ketersediaan fasilitas dan tenaga medis yang memadai, terutama di daerah-daerah pelosok,” tuturnya.
Tak hanya infrastruktur dan kesehatan lanjutnya, sektor pendidikan juga memerlukan intervensi serius. Wiwin menegaskan, bahwa kualitas dan pemerataan pendidikan harus menjadi fokus utama pemerintah daerah guna mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Tantangan ini mencakup peningkatan sarana dan prasarana sekolah, ketersediaan guru yang kompeten, hingga program-program peningkatan mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Menyikapi hal ini politisi PKB ini berharap momentum hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-23 dapat menjadi titik tolak bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, untuk berbenah secara komprehensif.
“Di Katingan ini masih sangat banyak yang menjadi PR kita ke depan. Baik dari sisi infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Selain itu juga pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif serta partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan visi Katingan yang lebih maju dan sejahtera di masa mendatang,” tandasnya.(eri/ko)
