PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Fluktuasi harga komoditas seperti karet, rotan, dan hortikultura yang terus menurun mendorong para petani mencari alternatif yang lebih menguntungkan. Menyikapi kondisi ini, Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Freddy Ering, menyatakan dukungannya atas aspirasi warga yang mengusulkan pengadaan bibit kelapa sawit.
“Banyak warga mengusulkan bantuan bibit sawit karena dinilai lebih stabil dari sisi harga dibandingkan komoditas lainnya,” ungkap Freddy saat ditemui, Senin (21/7).
Menurutnya, keinginan masyarakat untuk beralih ke sawit merupakan respons logis dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat harga komoditas yang tak menentu. Meskipun ia mengakui bahwa sawit membutuhkan biaya perawatan yang cukup besar, namun bagi masyarakat, komoditas ini dianggap lebih menjanjikan secara ekonomi.
“Namanya masyarakat tentu akan melihat mana yang lebih menguntungkan. Itu hal yang sangat wajar,” ujarnya.
Meski begitu, Freddy juga mengingatkan agar peralihan ke perkebunan sawit dilakukan dengan bijak. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan edukasi agar tidak terjadi alih fungsi lahan secara sembarangan, khususnya lahan yang seharusnya dipertahankan sebagai area pertanian pangan.
“Kalau lahannya memang produktif untuk pangan, sebaiknya jangan tergesa-gesa dialihkan ke sawit. Harus ada pertimbangan jangka panjang,” jelasnya. (afa/ko)