DPRD Katingan Dukung Penertiban ODOL untuk Jaga Kualitas Jalan

oleh
oleh
H Fahmi Fauzi
Anggota DPRD Kabupaten Katingan H Fahmi Fauzi

KASONGAN,kaltengonline.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Fahmi Fauzi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menertibkan kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension over load (ODOL).

Penertiban ini diharapkan dapat diterapkan secara menyeluruh, termasuk di wilayah Kabupaten Katingan, guna menjaga kualitas dan daya tahan infrastruktur jalan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kita melihat pentingnya langkah penertiban ODOL ini untuk memelihara kondisi jalan yang telah dibangun dengan susah payah,” ujar Fahmi.

Menurut politisi Partai NasDem ini, kerusakan jalan akibat beban berlebih dari kendaraan ODOL seringkali memicu biaya perbaikan yang tinggi dan mengganggu kelancaran mobilitas masyarakat serta aktivitas perekonomian di daerah. “Oleh karena itu, kita melihat penertiban ini sebagai investasi jangka panjang dalam menjaga aset infrastruktur publik,” tegasnya.

Baca Juga:  Katingan Menanti Keputusan Sekolah Unggul Garuda, Legislatif Desak Kepastian dari Pusat

Lebih lanjut, dukungan ini juga mencerminkan komitmen anggota dewan untuk memastikan efektivitas penggunaan anggaran pembangunan. Dengan tertibnya kendaraan ODOL, diharapkan usia pakai jalan akan lebih lama. Sehingga anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk program-program pembangunan lainnya.

“Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan tata kelola transportasi yang lebih baik dan aman. Sekali lagi kami berharap Pemerintah Provinsi Kalteng dapat segera merealisasikan penertiban ini dengan koordinasi yang baik bersama pemerintah kabupaten,” ucapnya seraya mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya para pelaku usaha transportasi, untuk mematuhi aturan yang berlaku demi kepentingan bersama dan keberlangsungan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah.(eri)