‎Enam Kursi Strategis Terisi, Bupati Pastikan Kinerja OPD Lebih Optimal

oleh
oleh
Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Hj. Nurhidayah di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati Kobar, Rabu (23/7) sore.

PANGKALAN BUN, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) resmi memiliki enam pejabat baru untuk menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Hj. Nurhidayah di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati Kobar, Rabu (23/7) sore. Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Kobar, Wakil Ketua I DPRD H. Rudi Imam Gunawan, serta seluruh kepala OPD.

‎Nama-nama pejabat yang kini resmi bertugas di posisi strategis tersebut adalah Alfahusain, Muhammad Hasan Barsi, Rona Nirnala, Eddy Kusnandar, Muhammad Alamsyah, dan Dwi Agus Suhartono. Mereka mengisi jabatan penting seperti Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi hingga Kepala Dinas Pariwisata, Pendidikan, Kominfo, serta Damkar Kobar.

‎Bupati Nurhidayah menegaskan bahwa pengisian jabatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat roda pemerintahan. “Kami berharap enam pejabat yang baru dilantik ini segera tancap gas, bekerja sesuai tupoksi, dan membawa inovasi nyata bagi kemajuan daerah,” ujarnya.

‎Proses pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari lelang jabatan tahun 2024. Dari 12 OPD yang dilelang, baru setengahnya yang terisi. “Masih ada 6 OPD lagi yang kosong, ditambah 4 yang segera ditinggalkan pejabat pensiun. Jadi total ada 10 posisi yang akan segera kembali kami lelang,” ungkap Nurhidayah.

‎Menurutnya, pengisian posisi yang masih kosong akan dilakukan secara transparan dengan melibatkan tim seleksi independen. “Kami ingin pejabat yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan manajerial, profesional, dan berintegritas untuk mendukung visi pembangunan Kobar,” katanya.

‎Bupati berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas barunya dan berkolaborasi dengan seluruh OPD demi tercapainya pelayanan publik yang lebih optimal. “Kepercayaan ini harus dijawab dengan kinerja, karena masyarakat menunggu bukti nyata,” pungkasnya.(Bob/ko)