PALANGKA RAYA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, telah membuka sebuah Ponpes Amanatul Ummah Cabang Kalteng di atas lahan seluas 20 hektare di tepi jalur Trans Kalimantan Palangka Raya–Buntok kilometer 47, tepatnya di wilayah Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Namun sangat disayangkan, hingga kini kompleks pendidikan tersebut, yang terdiri dari gedung MTs/MA, asrama guru dan santri, serta masjid masih belum teraliri listrik. Padahal, lokasinya berada di tepi jalan utama yang sudah dilengkapi jaringan listrik.
Ketua PCNU Kota Palangka Raya, HM. Syahrun saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah ajukan permohonan ke PLN Rayon Timur Palangka Raya pada November 2024 lalu. Tapi hingga sekarang belum ada tindak lanjut,” ungkap Syahrun.
“Agar aktivitas di sekitar lembaga pendidikan Amanatul Ummah bisa berjalan, pengelola masih menggunakan generator listrik dan pembangkit matahari seadanya. “Tapi biayanya cenderung besar dan kami harapkan agar PLN memprioritaskan usulan pemasangan jaringan ke lokasi pendidikan.

Ia menambahkan, aktivitas pendidikan di pesantren tersebut sebenarnya sudah mulai berjalan. Bahkan, tahun ini telah dibuka penerimaan peserta didik baru untuk jenjang MTs dan MA. Namun, belum adanya aliran listrik menjadi kendala serius dalam proses pembelajaran.
“Kami sangat berharap PLN dapat menindaklanjuti permohonan kami. Tujuan dari pendirian pesantren ini adalah untuk membina umat agar memiliki kepribadian Islami beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, serta bermanfaat dan berkhidmat kepada masyarakat,” ujarnya.
Fakta di lapangan, sebuah kandang ayam yang lokasinya berjarak beberapa ratus meter dari gerbang masuk ponpes telah teraliri listrik. Bahkan ada travo khusus yang ditempatkan dengan kabel melintang di atas jalan Trans Kalimantan karena posisinya berseberangan dengan jalur tiang kabel TR.
Sebagai informasi, pada 4 Oktober 2023 lalu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menghadiri peresmian Pondok Pesantren Amanatul Ummah Cabang Kalimantan Tengah di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Dalam acara tersebut, Wagub didampingi oleh Sekretaris Daerah Kalteng, Nuryakin, serta Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Prof. KH. Asep Saifuddin Chalim, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu). Mereka bersama-sama melakukan pemotongane pita sebagai tanda peresmian pesantren.
Ponpes Amanatul Ummah Cabang Kalteng yang berada di Jalan Lintas Palangka Raya–Buntok Km 50 berdiri di atas tanah wakaf seluas 20 hektare—10 hektare digunakan untuk bangunan pesantren, sekolah, dan asrama, serta 10 hektare lainnya untuk pengembangan usaha produktif.
Pesantren ini dikenal sebagai Amanatul Ummah 03, yang merupakan cabang ketiga dari jaringan pesantren yang didirikan oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. Dengan reputasi panjang di dunia pendidikan Islam, Ponpes Amanatul Ummah juga memiliki program unggulan, termasuk kerja sama dengan universitas luar negeri dan program penyetaraan ijazah yang diakui secara nasional.
Pembukaan cabang di Kalimantan Tengah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan keagamaan dan pembentukan akhlak mulia, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.(ko)