Mura Terapkan Gerakan Ayah Teladan

oleh
oleh
SAMBUTAN: Waket I DPRD Mura, Dina Maulidah berikan sambutan dihadapan para murid, Senin (21/7).
SAMBUTAN: Waket I DPRD Mura, Dina Maulidah berikan sambutan dihadapan para murid, Senin (21/7).

PURUK CAHU, Kaltengonline.com – Wakil Ketua I DPRD Murung Raya (Mura), Dina Maulidah menyambut positif, pelaksanaan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), serta Disdalduk KBP3A Kabupaten Murung Raya, atas gagasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Salah satu bentuk nyata dari gerakan ini adalah, ajakan kepada para ayah untuk mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026, dan di Kabupaten Murung Raya dilaksanakan perdana berlangsung di MIS Karya Pembangunan, Senin (21/7).

Dina Maulidah saat memberikan sambutan berharap, agar kegiatan atau acara ini tidak hanya sebagai seremonial semata, tetapi sebagai bentuk mempererat hubungan anak dan orangtua. Khususnya, peran ayah yang tidak hanya simbol kehadiran fisik orang tua dalam proses pendidikan, tetapi juga memberi dampak emosional yang mendalam bagi anak-anak.

“Banyak manfaat dari kegiatan yang kelihatannya sederhana seperti ini. Tapi sebenarnya ini memberi dampak psikologis yang sangat besar bagi anak. Karena, dalam proses pendidikan kepada anak tidak hanya dibebankan kepada peran ibu. Oleh karena itu, keterlibatan ayah dalam kehidupan anak, terutama dalam pendidikan, bisa menjadi budaya yang terus dikembangkan,” harap Legislator PKB ini.

Baca Juga:  Buka Lapangan Kerja Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif

Pelaksanaan GATI ini, merupakan rangkaian dari Hari Anak Nasional (HAN) ke 41 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 32, yang dirangkai dengan gerakan minum susu bersama. Tentunya, sejumlah rangkaian kegiatan tersebut.

Wakil Ketua I DPRD Mura juga menyampaikan, agar GATI dan sejumlah rangkaian ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, bukan hanya sebagai kegiatan seremonial tapi sebagai wadah dan upaya pemerintah menekan angka stunting.

“GATI ini tidak hanya bertujuan pengasuhan dan pembentukan karakter sejak dini, tetapi bagaimana melinatkan peran orangtua, khususnya ayah dalam memperhatikan pola asuh dan konsumsi anakanaknya,” tutur tambah Dina yang juga sebagai Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Murung Raya. (irj/ko)