PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan kabar menggembirakan terkait capaian pertumbuhan ekonomi Kota Cantik pada triwulan ini. Berdasarkan data terbaru, pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya mencapai 6,62 persen, menjadikannya berada di posisi kelima tertinggi di antara kota-kota Se-Indonesia.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Palangka Raya saat ini berada di angka 6,62 persen. Ini menempatkan kita di posisi kelima secara nasional. Capaian ini tentu harus kita syukuri dan jaga bersama,” ungkap Fairid, baru-baru ini.
Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi tersebut akan berdampak positif terhadap geliat pelaku usaha, terutama di sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Ia mendorong agar momentum ini dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta dalam mendorong pembangunan yang inklusif.
“Pertumbuhan ini tentu akan berdampak pada peningkatan aktivitas pelaku usaha. Kita ingin ini menjadi peluang untuk memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Fairid juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk bersamasama mengambil peran dalam pembangunan kota.
“Saya mengajak semua elemen, mulai dari masyarakat, BUMN, BUMD, hingga pemerintah provinsi, untuk bersinergi membangun Palangka Raya menjadi kota masa depan yang tangguh, berkelanjutan, dan layak huni,” tegasnya.
Orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Kalteng ini menekankan, keberhasilan pembangunan tidak bisa hanya bertumpu pada satu pihak, melainkan harus menjadi gerakan bersama yang dilandasi semangat kolaborasi dan inovasi. (ham/ans/ko)