PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya didorong untuk lebih adaptif dan kompeten dalam menghadapi perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI). Dorongan ini disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, saat membuka Rapat Koordinasi Kepegawaian di lingkunga Kota Palangka Raya di Hotel Alture, Jalan Menteng, Rabu (23/7).
Menurut Zaini, banyak pekerjaan administratif yang selama ini menjadi tugas rutin ASN kini telah digantikan oleh sistem digital. Karena itu, ASN dituntut untuk tampil lebih inovatif dan memiliki kemampuan yang tak bisa digantikan oleh mesin.
“Sekarang bukan zamannya lagi kerja ngetik surat terus-menerus. Sistem sudah mengerjakan banyak tugas rutin. ASN harus bisa tampil beda, punya analisis, inovasi, empati layanan, dan integritas. Itu yang nggak bisa digantikan mesin,” tegasnya.
Rakor bertema Pola Karir ASN untuk Menyongsong Indonesia Emas di Era AI dan Generasi Z ini juga menyoroti pentingnya transformasi pola karir ASN dari jabatan struktural ke fungsional. ASN dinilai perlu memiliki rencana pengembangan diri yang proaktif dan tidak hanya mengejar angka kredit. Dalam kesempatan itu, Zaini juga menyoroti tantangan koordinasi antarinstansi pembina jabatan fungsional yang kerap menjadi kendala.
“Instansi pembinanya ini kan beda-beda, ada pendidikan, kesehatan, kehutanan, lingkungan hidup, dan sebagainya. Nah, itu yang perlu kita koordinasikan. Jangan sampai pengembangan karir ASN terhambat hanya karena komunikasi antar instansi tidak jalan,” ujarnya. (mut/ans/ko)
