PALANGKA RAYA, kaltengonline.com – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di sektor pendidikan, hingga ke wilayah pinggiran. Tahun ini, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyebutkan terdapat dua titik fokus pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan yang menjadi prioritas.
“Pemerataan pembangunan menjadi komitmen kami. Tahun ini ada dua titik yang menjadi fokus pengembangan sarpras pendidikan, khususnya untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini masih kurang tersentuh,” kata Fairid Naparin saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (24/7).
Selain pembangunan fisik, pemerintah juga menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Salah satunya dengan mengikutsertakan para guru dalam program pelatihan pengembangan kompetensi berkelanjutan.
“Kami tidak hanya membangun secara fisik, tapi juga mendorong peningkatan kualitas tenaga pendidik. Para guru akan difasilitasi untuk mengikuti pelatihan guna meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan,” ungkap Fairid.
Lebih lanjut, ia menambahkan, penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran juga menjadi perhatian. Pemerintah berupaya menyediakan fasilitas pendukung teknologi yang dapat digunakan di lingkungan sekolah sebagai bagian dari upaya transformasi digital pendidikan.
“Peningkatan sarpras juga mencakup penyediaan teknologi. Kami ingin dunia pendidikan di Palangka Raya semakin adaptif terhadap perkembangan digital, karena itu penting dalam menunjang kualitas SDM,” ujarnya.
Ia berharap, melalui langkah-langkah ini, pendidikan di Palangka Raya dapat merata, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan zaman. (ham/ans/ko)