Pemko Palangka Raya Imbau Waspada Korsleting dan Perkuat Damkar

oleh
oleh
PEDULI: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini secara simbolis menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana kebakaran dan puting beliung yang terjadi di sejumlah kelurahan, di aula Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (25/7).
PEDULI: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini secara simbolis menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana kebakaran dan puting beliung yang terjadi di sejumlah kelurahan, di aula Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (25/7).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Rentetan kasus kebakaran yang terjadi belakangan ini di Kota Palangka Raya mendorong pemerintah kota untuk meningkatkan kewaspadaan publik serta memperkuat kesiapan petugas pemadam. Pemko menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap potensi korsleting listrik yang masih menjadi penyebab utama kebakaran rumah dan bangunan.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan sebagian besar kebakaran dipicu oleh instalasi listrik yang tidak sesuai standar. Ia mengimbau warga agar lebih cermat dalam penggunaan kabel dan peralatan elektronik di rumah.

“Banyak kejadian itu disebabkan korsleting. Kita imbau masyarakat agar betul-betul memperhatikan penggunaan kabel dan peralatan listrik di rumah. Gunakan yang sesuai standar,” ujarnya, Jumat (25/7).

Baca Juga:  Utamakan Kepentingan Masyarakat

Pemerintah juga memastikan kesiapan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam menangani situasi darurat. Menurut Achmad Zaini, dinas tersebut telah dilengkapi dengan sarana dan perlengkapan yang memadai untuk merespons laporan secara cepat dan efektif. Di samping itu, Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swadaya masyarakat juga terus dilibatkan dan dibina secara rutin.

“Dinas Damkar kita punya perlengkapan yang cukup, selain itu kita juga mengajak seluruh warga untuk tidak hanya bergantung pada petugas, tetapi juga mengambil peran aktif dalam pencegahan, sekiranya kabelnya sudah lama mohon di ganti dengan yang bersetandar, mencegah konseleting listrik,” tutupnya. (mut/ans/ko)