KASONGAN, kaltengonline.com – Seluruh pemerintah desa di Kabupaten Katingan diimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap perairan di wilayahnya masing-masing. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Katingan Eterly, kepada kaltengonline.com, Senin (28/7).
Imbauan ini jelas Eterly, seiring dengan musim ikan sungai saat ini, guna mengantisipasi praktik penangkapan ikan ilegal seperti penggunaan setrum dan racun yang dapat merusak ekosistem.
Politisi Partai NasDem ini menegaskan, penangkapan ikan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Praktik ilegal semacam ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kepunahan ikan sungai, yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada keberlangsungan sumber daya alam dan mata pencarian masyarakat lokal. “Oleh karena itu, peran aktif pemerintah desa sangat diperlukan dalam menjaga kelestarian perairan,” tegasnya.
Lebih lanjut Eterly menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan metode penangkapan ikan yang merusak. Pihaknya berharap pemerintah desa dapat mengedukasi warganya mengenai dampak buruk dari praktik ilegal serta mendorong penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Peningkatan pengawasan dan edukasi ini diharapkan dapat menjaga populasi ikan sungai di Kabupaten Katingan tetap lestari. Kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan penangkapan ikan ilegal demi keberlanjutan ekosistem perairan,” tandasnya.(eri)
