PANGKALAN BUN,kaltengonline.com – Pangkalan Bun bersiap menjadi pusat semangat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah. Gubernur H. Agustiar Sabran mengajak seluruh warga dari berbagai penjuru provinsi untuk bersatu padu menyukseskan Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan ke-14, yang akan digelar pada 1–7 Agustus 2025 di Komplek Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Kotawaringin Barat.
Ajang tahunan ini tak hanya menjadi panggung meriah, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat para petani dan nelayan sebagai pilar utama ketahanan pangan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa PEDA XIV lebih dari sekadar pertemuan rutin. Acara ini menjadi sarana emas bagi petani, nelayan, dan petani hutan untuk berbagi pengetahuan, memperkuat jejaring usaha, dan memamerkan hasil karya terbaik mereka.
“PEDA XIV bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga peneguhan peran petani dan nelayan dalam mewujudkan swasembada pangan. Inilah fondasi penting untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang Maju, Berkah, dan Bermartabat,” ujarnya, Senin (29/7).
Rangkaian kegiatan PEDA XIV akan disemarakkan dengan pameran produk unggulan, lomba keterampilan, serta sesi diskusi interaktif bersama para pakar pertanian dan perikanan. Semua rangkaian dirancang agar peserta tak hanya memperoleh hiburan, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan inovasi yang dapat diaplikasikan untuk menjawab tantangan zaman.
Selain menjadi ruang belajar, PEDA XIV diharapkan menjadi ajang kebanggaan bagi masyarakat terhadap kekayaan dan potensi lokal Kalimantan Tengah. Pangkalan Bun, sebagai tuan rumah, siap menyambut ribuan peserta dan pengunjung dengan suasana yang meriah. Kehadiran masyarakat menjadi bukti bahwa Kalimantan Tengah bersatu dalam mendukung para pejuang pangan daerah.
Gubernur Agustiar pun mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan ikut serta dalam gelaran besar ini. “Mari kita beri dukungan dan semangat kepada para petani, nelayan, dan petani hutan. Mereka adalah garda terdepan ketahanan pangan sekaligus pilar ekonomi daerah. Bersama, kita wujudkan Kalimantan Tengah yang semakin Berkah dan sejahtera,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong, PEDA XIV bukan sekadar pesta rakyat, tetapi langkah nyata membangun Kalimantan Tengah melalui penguatan sektor pertanian dan perikanan. Momentum ini diharapkan membawa provinsi ini tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga berdaulat pangan, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.(bob/bud)