TAMIANG LAYANG, Kaltengonline.com – Banyaknya kekosongan jabatan di lingkungan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat pemerintah harus bekerja keras. Pasalnya, banyak para pejabat yang harus merangkap jabatan. Lantaran banyaknya yang kosong, karena di tinggal pensiun. Tentunya, kondisi ini harus segera dilakukan tindakan dan langkah cepat agar pelayanan yang diberikan dapat maksimal.
“Sejauh ini memang tidak ada masalah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Para pejabat ini, sangat profesional dan transparan dalam menjalankan tugasnya walaupun rangkap jabatan,” kata Bupati Bartim, Muhammad Yamin.
Menurutnya, keberadaan Plt memang tidak menjadikan masalah dalam melaksanakan tugasnya. Walaupun demikian, pihaknya juga melakukan penilaian sejauh mana kinerja yang di lakukan oleh para OPD. Nantinya, ketika menjalankan tugasnya akan ada penilaian setelah enam bulan kedepan. Sejauh mana kinerja yang di lakukan selama ini, apakah sudah sesuai dengan yang di inginkan masyarakat. Perlu di ketahui, minimnya tenaga yang kurang juga menjadi salah satu faktor adanya rangkap jabatan.
Kami tentunya melakukan evaluasi kepada para SOPD dan jajarannya sejauh mana kinerja yang di lakukan selama ini. Jadi tidak serta merta asal tunjuk jabatan yang di berikan, semua berproses sesuai aturan berlaku,” ujarnya.
Termasuk jabatan Sekda yang juga harus melalui asesmen. Nantinya, mengikuti asesmen dan mengikuti proses yang telah di tentukan. Apabila dianggap memenuhi tentunya akan dilakukan penunjukkan sesuai dengan mekanisme. (son/ko)