Peran Posyandu Kini Lebih Luas, Tak Hanya Urusan Kesehatan

oleh
oleh
MENGHADIRI: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin diwakili Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini membuka Pertemuan Kader Posyandu Se-Kota Palangka Raya, di Bahalap Hotel, Kamis (24/).
MENGHADIRI: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin diwakili Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini membuka Pertemuan Kader Posyandu Se-Kota Palangka Raya, di Bahalap Hotel, Kamis (24/).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Upaya meningkatkan kualitas layanan Posyandu terus di gencarkan. Salah satunya melalui Pertemuan Kader Posyandu se-Kota Palangka Raya yang di kuti sekitar 790 kader, di Bahalap Hotel Jalan RTA Milono pada Kamis (24/7). Sebagai ajang penguatan kapasitas dan penyegaran semangat dalam menjalankan peran di tengah masyarakat.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan bahwa Posyandu kini memegang peran strategis dalam pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Ini berarti, tugas dan fungsi para kader Posyandu semakin luas, tidakhanya terbatas pada bidang kesehatan, tetapi juga mencakup pendidikan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial,” ujarnya.

Selain itu Capaian positif dalam penurunan angka stunting, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, angka stunting berhasil di tekan dari 28 persen menjadi 19,1 persen dalam satu tahun, penurunan signifikan sebesar 8,9 persen. Namun, Pemko masih menargetkan penurunan hingga mencapai 18,8 persen di tahun 2025.

Baca Juga:  DBH dan DAU Palangka Raya Dipangkas Rp253 Miliar

Sementara Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin yang secara langsung hadir menegaskan pentingnya peran para kader. Ia mengatakan bapak dan Ibu posyandu adalah motor penggerak perubahan di masyarakat. Pertemuan ini di gelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Masyarakat (DISDALDUKKBP3APM) dapat menjadi momen strategis untuk memperkuat koordinasi, memperbarui pengetahuan kader, serta menumbuhkan rasa bangga atas peran mulia mereka sebagai penggerak pelayanan dasar masyarakat.

“Dengan tangan dingin dan hati tulus, Posyandu kita bisa memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya. (mut/ans/ko)