KUALA KAPUAS, Kaltengonline.com – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah Kecamatan Pulau Petak akhir pekan lalu, Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno bersama rombongan meninjau langsung kondisi SMP Negeri 2 Pulau Petak. Peninjauan dilakukan guna memastikan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah tersebut memadai, sekaligus menjamin proses pembelajaran berjalan optimal.
Dalam kunjungan itu bupati didampingi Sekretaris Daerah Dr Usis I Sangkai, Kepala Dinas Pendidikan Dr H Suwarno Muriyat dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kapuas menggunakan motor trail. Rombongan harus melintasi medan sempit dan jalur terbatas demi menyapa langsung masyarakat dan meninjau infrastruktur pelayanan publik.
Setibanya di sekolah, Bupati beserta jajaran langsung meninjau ruang kelas, ruang guru, dan fasilitas sanitasi. Dari hasil peninjauan, ditemukan beberapa kerusakan pada bangunan yang memerlukan perhatian dan penanganan segera. Ia pun berdialog dengan kepala sekolah, dewan guru, serta para siswa untuk menyerap informasi terkait kebutuhan utama sekolah.
“Kami ingin memastikan setiap anak di Kabupaten Kapuas mendapatkan akses pendidikan yang layak. Karena itu, rehabilitasi ruang guru, ruang kelas, serta pembangunan fasilitas penunjang lainnya akan menjadi prioritas pemerintah daerah,” tegas Wiyatno.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat menyampaikan, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana melalui berbagai sumber untuk pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan pada tahun anggaran 2025.
“Pada 17 kecamatan di Kabupaten Kapuas, kami akan melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi ruang kantor, ruang guru, ruang kelas, laboratorium, toilet, serta peningkatan fasilitas penunjang seperti halaman, pagar, mebeler dan digitalisasi pembelajaran,” jelas Suwarno.
Khusus di SMPN 2 Pulau Petak, akan dilakukan rehabilitasi menyeluruh terhadap ruang kantor, ruang guru, ruang kelas, dan toilet. Selain itu, laboratorium komputer akan dibangun baru dan dilengkapi dengan peralatan laboratorium IPA. Total anggaran yang digelontorkan untuk sekolah ini mendekati Rp2 miliar.
Tidak hanya meninjau sektor pendidikan, dalam kunjungan tersebut Wiyatno dan rombongan juga menyambangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, pusat pengolahan air bersih PDAM, serta berdialog dengan para mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Palangka Raya (UPR) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dalam penyusunan program satu miliar satu desa,” ujar Bupati.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan pendidikan, terutama di wilayah terpencil. Ini sejalan dengan visi Pendidikan Hebat Kapuas Bersinar yang terus digaungkan oleh pemerintah daerah. (art/ko)
