PANGKALAN BUN, kaltengonline.com – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali mencatat sejarah gemilang dengan mempertahankan gelar juara umum pada ajang Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV Provinsi Kalimantan Tengah yang ditutup secara resmi pada Rabu (6/8) di kawasan Sport Center Pangkalan Bun. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi bukti kesiapan Kobar untuk tampil di ajang nasional, yakni Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke-17 tahun 2026 di Gorontalo.
Penutupan acara berlangsung haru namun penuh semangat kebersamaan. Bupati Kobar Hj. Nurhidayah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah yang telah meramaikan PEDA dengan antusiasme tinggi. Ia menyampaikan permohonan maaf apabila selama penyelenggaraan terdapat kekurangan, dan berharap semua pihak membawa pulang semangat, ilmu, dan pengalaman yang berharga.
Prestasi Kobar diapresiasi langsung oleh Kepala Dinas TPHP Kalteng, Rendy Lesmana, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran. Ia menyebut bahwa pencapaian ini adalah bentuk nyata bahwa Kobar bukan hanya unggul di tingkat provinsi, tapi benar-benar siap mengharumkan nama Kalimantan Tengah di level nasional. “Dari infrastruktur, semangat peserta, hingga kualitas pelaksanaan, PEDA Kobar nyaris setara event nasional,” ujarnya.
Salah satu sorotan utama dalam gelaran ini adalah keberhasilan Kobar dalam menyajikan demplot pertanian dan peternakan yang inovatif dan inspiratif. Komoditas unggulan seperti jagung dan hortikultura ditampilkan dengan luas dan rapi, layaknya ajang pameran nasional. Tak hanya itu, beberapa pelaku usaha ternak juga berhasil mencuri perhatian dan bahkan menjual produk mereka langsung kepada Gubernur Kalteng pada kunjungan hari pertama.
Bupati Hj. Nurhidayah pun berharap agar juara-juara yang muncul dari ajang ini dapat difasilitasi pemerintah provinsi untuk berlaga di PENAS 2026. Ia yakin, semangat, inovasi, dan kompetensi para petani serta nelayan dari Kalimantan Tengah bisa bersaing dan bahkan mencetak prestasi di level nasional. “Mari terus jalin silaturahmi dan sinergi, karena dari sinilah lahir kekuatan untuk membangun pertanian dan perikanan yang tangguh,” pesannya.
Ajang PEDA kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan pendukung seperti Huma Betang Night dan Jalan Santai yang memperkuat semangat kebersamaan antar peserta. Semua elemen masyarakat, mulai dari pelajar, petani muda, pelaku UMKM, hingga pejabat daerah turut ambil bagian dalam kemeriahan ini. Ini menjadi simbol bahwa pertanian dan perikanan bukan lagi sektor pinggiran, melainkan sektor masa depan yang menjanjikan.
Dengan semangat dan prestasi yang membara, Kotawaringin Barat kini bukan hanya sekadar tuan rumah sukses, melainkan juara sejati yang siap mewakili Kalimantan Tengah ke ajang nasional. Momentum PEDA KTNA XIV ini menjadi cambuk penyemangat untuk terus berinovasi, bersinergi, dan berkontribusi nyata dalam menciptakan ketahanan pangan nasional yang tangguh dari daerah ke tingkat pusat.
