Wabup Barsel Dukung Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif

oleh
oleh
SARANA: Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha saat meresmikan area Biliard di Taman Iring Witu
SARANA: Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha saat meresmikan area Biliard di Taman Iring Witu

BUNTOK, Kaltengonline.com – Mewakili Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha menghadiri sekaligus meresmikan Rain Ball Billiard and Cafe yang berlokasi di Area Taman Iring Witu, Selasa (13/8). Dalam kesempatan itu, Khristianto memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh jajaran manajemen atas dibukanya fasilitas tersebut.

“Kehadiran fasilitas hiburan dan kuliner seperti ini bukan hanya memberikan warna baru bagi masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu penunjang perkembangan sektor ekonomi kreatif di daerah kita,” ujar Khristianto dalam sambutannya.

Menurutnya, keberadaan tempat olahraga biliar ini dapat menjadi wadah positif untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berolahraga, sekaligus menikmati sajian kuliner. Dengan pengelolaan profesional dan suasana yang nyaman, ia optimistis lokasi tersebut akan menjadi destinasi baru yang menarik bagi warga lokal maupun pendatang.

Baca Juga:  Wabup Barsel Tegaskan Pancasila Perekat Bangsa di Hari Kesaktian

“Kita semua tahu, pembangunan daerah bukan hanya soal infrastruktur dan layanan publik, tetapi juga bagaimana menciptakan ruang-ruang yang mampu menghidupkan interaksi sosial, mengembangkan bakat dan hobi, serta membuka peluang kerja dan usaha. Semoga tempat ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan geliat perekonomian, khususnya di sektor UMKM, dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain di Barsel,” tutur Khristianto.

Ia juga berpesan agar pemilik usaha menjaga kualitas pelayanan, menciptakan suasana yang aman dan nyaman, serta menjadikan tempat ini sebagai lokasi sehat dan positif untuk semua kalangan.

“Mari kita dukung bersama upaya kreatif seperti ini, karena ketika dunia usaha tumbuh, masyarakat pun akan mendapatkan manfaatnya, baik dari sisi lapangan kerja maupun perputaran ekonomi daerah,” pungkasnya. (ena/ko)