Pemko Palangka Raya Tunggu Verifikasi APBD Perubahan dari Pemprov Kalteng

oleh
oleh
MENERANGKAN: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini membacakan sambutan wali kota pada Rapat Paripurna ke-16, di Gedung Paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (14/8).
MENERANGKAN: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini membacakan sambutan wali kota pada Rapat Paripurna ke-16, di Gedung Paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (14/8).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – DPRD Kota Palangka Raya menggelar Rapat Paripurna ke-16 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024/2025 dengan agenda penutupan masa sidang, Kamis (14/8). Rapat yang berlangsung di ruang paripurna DPRD ini dihadiri pimpinan dan anggota dewan, serta Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini.

Dalam sambutannya, Achmad Zaini menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD yang telah bekerja keras selama masa sidang. Ia berharap, rencana dan program yang telah disusun dapat berjalan sukses demi kemajuan Kota Cantik Palangka Raya dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dan harmonis selama ini. Masukan dari DPRD menjadi catatan penting bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan strategis untuk membangun kota ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pembentukan peraturan perundangundangan yang harmonis, partisipatif, dan responsif. Menurutnya, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang masuk dalam Program Pembentukan Perda 2025 harus dibahas sesuai tahapan agar produk hukum yang dihasilkan memiliki kekuatan filosofis, sosiologis, yuridis, dan politis yang kuat.

Baca Juga:  Wali Kota Fairid Ajak Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemerdekaan Lewat Karya Nyata

Dalam Masa Sidang III ini, DPRD telah membahas sembilan produk hukum, termasuk perda fasilitasi, rekomendasi, dan APBD Perubahan yang saat ini masih menunggu verifikasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Ada perda fasilitasi, ada rekomendasi, hampir sepuluh produk hukum. Sebagian masih menunggu rekomendasi dari gubernur, misalnya APBD Perubahan yang saat ini sedang diverifikasi di pemerintah provinsi. Kita menunggu, setelah turun baru disahkan APBD Perubahannya,” jelasnya.

Orang nomor dua di Kota Cantik ini mengajak semua pihak untuk terus memperbaiki kekurangan dalam pembangunan kota dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat. “Visi kita adalah mewujudkan Palangka Raya yang semakin maju, modern, berkelanjutan, dan semakin keren,” pungkasnya. (ham/ans/ko)