SAMPIT, Kaltengonline.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H.Halikinnor, menaruh harapan besar kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Menurutnya, para pemuda-pemudi terpilih ini bukan sekadar pengibar bendera, tetapi juga simbol generasi penerus bangsa yang berintegritas, disiplin, dan siap menjadi pemimpin di masa depan.
“Harapan saya, anggota Paskibraka ini tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat dan berkualitas. Mereka sudah ditempa dengan latihan keras, disiplin, serta nilai-nilai kebangsaan,” ucap Halikinnor usai upacara peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8).
Tahun ini, sebanyak 70 anggota Paskibraka resmi dikukuhkan, terdiri dari 48 putra dan 22 putri. Mereka merupakan putra-putri terbaik Kotim yang berhasil lolos melalui proses seleksi ketat yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Seleksi tersebut mencakup kesehatan, kemampuan fisik, hingga wawasan kebangsaan.
Selama pemusatan pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat), para anggota tidak hanya dilatih tata cara pengibaran dan penurunan bendera, tetapi juga dibekali materi penting seperti wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, serta kepemimpinan. Para pemateri berasal dari TNI, Polri, hingga Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim.
Halikinnor menegaskan, pengalaman yang didapatkan selama Pusdiklat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka. “Saya yakin, pembentukan mental, fisik, dan wawasan yang mereka terima akan memudahkan mereka melangkah ke jenjang lebih tinggi. Misalnya saat ingin bergabung menjadi anggota TNI, mereka sudah memiliki modal awal yang kuat,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh anggota Paskibraka yang sukses menunaikan tugasnya dalam pengibaran bendera Merah Putih pada pagi hari hingga penurunan sore harinya.
“Meski ada rasa gugup, mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Saya sangat bangga dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka,” tutupnya. (ko)