PANGKALAN BUN,kaltengonline.com – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., menegaskan bahwa distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya harus berjalan lancar demi mendukung iklim investasi sekaligus menjaga kepentingan masyarakat luas. Hal ini ia sampaikan usai menerima audiensi dari pihak Pertamina yang diwakili Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga Area II Kalselteng, Farel, pada Kamis (20/8).
Menurut Bupati, Kobar adalah salah satu daerah industri yang terus berkembang pesat. Dengan keberadaan 27 perusahaan besar di sektor perkebunan, kehutanan, dan pertambangan, kebutuhan BBM yang stabil menjadi faktor vital dalam menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Ketersediaan energi adalah hal yang tidak bisa ditawar. Jika pasokan BBM terganggu, dampaknya bukan hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga dunia usaha yang menjadi penggerak investasi di Kobar,” tegas Hj. Nurhidayah.
Menanggapi hal tersebut, Farel dari Pertamina menjelaskan bahwa keterlambatan distribusi yang sempat terjadi beberapa waktu lalu bukan disebabkan masalah suplai. Kendala terjadi akibat cuaca buruk yang membuat kapal pengangkut BBM tidak bisa bersandar di Teluk Kumai.
Ia menambahkan, meski sempat terkendala, Pertamina bergerak cepat dengan mengalihkan suplai dari Kabupaten Kotawaringin Timur agar kebutuhan masyarakat maupun sektor industri di Kobar tetap terpenuhi. Saat ini, distribusi BBM dipastikan sudah kembali normal.
Bupati Hj. Nurhidayah pun menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pertamina tersebut. Ia berharap sinergi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan Pertamina bisa terus terjaga agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan BBM. “Kita pastikan distribusi berjalan lancar, karena ini menyangkut kepentingan rakyat dan masa depan ekonomi daerah,” tutupnya.(bob)
