PT PUM Latih MPA Desa Bangun Jaya, Targetkan Zero Fire‎

oleh
oleh
Sosialisasi dan Pelatihan Siaga Karhutla bagi MPA Desa Bangun Jaya, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan pada 21 Agustus 2025.

Kasongan, kaltengonline.com – PT Pagatan Usaha Makmur (PT PUM) mempertegas komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Siaga Karhutla bagi Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Bangun Jaya, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, pada 21 Agustus 2025.

‎Kegiatan dilaksanakan di Aula Pertemuan Desa Bangun Jaya dan dilanjutkan dengan praktik lapangan penggunaan peralatan pemadaman di area sekitar aula. Materi mencakup pengenalan dan penggunaan alat pemadam, strategi pencegahan, serta simulasi penanganan Karhutla secara langsung.

‎Pelatihan ini merupakan tindak lanjut Piagam Kerja Sama yang ditandatangani pada 18 Juli 2025 antara PT PUM dan Satuan Tugas Kebencanaan Desa Bangun Jaya. Kesepakatan tersebut menargetkan Zero Fire hingga 2026, Sebagai insentif tambahan, apabila selama satu tahun terutama pada musim kemarau tidak terjadi Karhutla di Desa Bangun Jaya, PT PUM akan memberikan bantuan dana sebanyak Rp 10 juta.

‎Desa Bangun Jaya bukan satu-satunya mitra. Sebelumnya, PT PUM telah menjalin kerja sama serupa dengan MPA Desa Subur Indah di Kabupaten Katingan dan MPA Desa Satiruk di Kabupaten Kotawaringin Timur. Ke depan, PT PUM akan memperluas kemitraan ke desa-desa lain yang berada secara administratif dalam kawasan konsesi perusahaan, membentuk jaringan MPA yang solid untuk pencegahan Karhutla.

‎Dalam paparan teknis, Panji Ahmad Fauzan, Head Section Forest Protection and Biodiversity PT PUM, menyampaikan bahwa perusahaan beroperasi di bidang restorasi ekosistem dengan pendekatan CCB – Climate, Community, & Biodiversity.

‎“Kami tidak hanya fokus pada pelestarian hutan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan perlindungan keanekaragaman hayati. Pelatihan ini adalah bukti nyata bahwa kami melibatkan masyarakat secara langsung dalam pencegahan Karhutla,” ujar Panji.

‎Mewakili Ketua MPA Desa Bangun Jaya, Ahong Setiawan menyampaikan apresiasi “Terima kasih kepada PT Pagatan Usaha Makmur dan Pemerintah Desa atas perhatian dan dukungannya. Pelatihan ini sangat berkesan dan bermanfaat bagi kami dalam menghadapi ancaman kebakaran,” ucapnya.

‎Muji Santoso Kepala Desa Bangun Jaya, menegaskan komitmen pemerintah desa. “Kerja sama ini membuat masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam. Dengan dukungan PT PUM, kami siap mewujudkan Zero Fire di Desa Bangun Jaya hingga 2026 dan berkolaborasi dengan semua pihak,”ucapnya.

‎Hadir dalam kegiatan ini New Yearda Sirait, Concession Group Manager PT PUM. Dirinya menegaskan bahwa kerja sama dengan MPA desa adalah wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan dan ancaman kebakaran hutan dan lahan. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan menjaga hutan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.

‎Ia menambahkan, dengan jaringan kemitraan MPA yang terus berkembang di wilayah konsesi, PT PUM menegaskan langkah konkret menuju Zero Fire.

‎”Sinergi antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan mampu mencegah Karhutla sekaligus memperkuat ketahanan sosial-lingkungan di tingkat desa, melalui program-program kolaboratif yang memberikan dampak langsung bagi Masyarakat, ” ungkapnya.(ko)