Bupati Halikinnor Ajak Warga Cinta Produk Lokal di Sampit Trade Expo 2025

oleh
oleh
KUNJUNGI: Bupati Kotim H.Halikinnor beserta Wakil Bupati saat mengunjungi salah satu stan Sampit Trade Expo 2025 dengan memamerkan produk lokal, Sabtu (23/8).
KUNJUNGI: Bupati Kotim H.Halikinnor beserta Wakil Bupati saat mengunjungi salah satu stan Sampit Trade Expo 2025 dengan memamerkan produk lokal, Sabtu (23/8).

SAMPIT, Kaltengonline.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengajak masyarakat untuk semakin mencintai dan menggunakan produk lokal. Ajakan ini disampaikannya saat membuka Sampit Trade Expo 2025 yang resmi digelar pada 23–30 Agustus di Stadion 29 November Sampit.

“Expo ini kita hadirkan agar produk lokal semakin dikenal luas. Dengan masyarakat datang langsung ke pameran, diharapkan tumbuh rasa bangga dan cinta terhadap hasil karya daerah sendiri,” ujar Halikinnor, Sabtu (23/8).

Menurut Halikinnor, Sampit Trade Expo terbukti menjadi wadah penting dalam mendorong promosi produk unggulan sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun ini, penyelenggaraan expo bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, sehingga semakin kental dengan semangat kemerdekaan.

“Expo ini tidak hanya tempat jual beli, tetapi juga wadah pertukaran ide dan pengalaman bagi pelaku usaha. Mari bersama mendukung gerakan bangga buatan Indonesia dengan membeli produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dari produk impor,” ajaknya.

Baca Juga:  RSUD dr Murjani Tawarkan Pemeriksaan dan Konsultasi Gratis di Sampit Trade Expo 2025

Selain fokus pada produk UMKM, expo juga menjadi sarana perangkat daerah dalam memperkenalkan layanan publik secara langsung. Masyarakat bisa lebih mudah berinteraksi dengan pemerintah tanpa batasan waktu sebagaimana pelayanan di kantor.

Halikinnor berharap pelaksanaan Sampit Trade Expo 2025 tidak hanya sukses secara acara, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi semua pelaku usaha, baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar.

 “Harapan kami, kegiatan ini mampu memperluas jaringan usaha, meningkatkan kualitas produk lokal, sekaligus mendorong daya saing di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya.

Untuk di ketahui Pameran tahunan ini menghadirkan 160 peserta, terdiri dari 50 instansi pemerintah, BUMN, perusahaan, dan perbankan; 40 pedagang lokal; 30 pedagang dari luar daerah; serta 40 pedagang kaki lima. Keberagaman peserta tersebut menjadikan expo ini sebagai ruang strategis untuk memperkenalkan produk unggulan daerah sekaligus memperluas jejaring bisnis.(ko).