PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait dalam melaksanakan berbagai agenda kegiatan pembangunan.
Hal tersebut di sampaikannya pada Rapat Paripurna Kesatu Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026, Kamis (21/8). Menurutnya, pada masa sidang kali ini DPRD bersama pemerintah di hadapkan pada sejumlah agenda penting yang harus di selesaikan sesuai dengan jadwal.
“Pada masa sidang terakhir 2024–2025, banyak agenda yang telah berjalan. Sebagian sudah selesai, namun ada juga yang harus kami lanjutkan di masa sidang sekarang,” ujarnya.
Nenie menjelaskan, salah satu fokus utama masa persidangan ini adalah pembahasan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026, serta sejumlah rancangan peraturan daerah (raperda), baik usulan pemerintah maupun inisiatif DPRD.
“Yang pasti seluruh pihak harus dapat bersinergi dan memberikan kontribusi positif, agar anggaran yang di susun benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini.
Ia menambahkan, DPRD memiliki tanggung jawab memastikan seluruh program pembangunan dan kebijakan pemerintah dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat Kota Palangka Raya. Karena itu, sinergi menjadi kunci agar penyusunan kebijakan berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Khusus di DPRD, saya berharap trifungsi legislatif dapat terus di perkuat, baik dalam pengawasan, legislasi, maupun anggaran. Semua ini sangat erat kaitannya dengan agenda yang akan di jalankan di masa sidang kesatu,” pungkasnya. (ham/ko)