Dinas SDABMBKPRKP Kotim Optimistis Lampaui Target PAD 2025, Tiga Sumber Jadi Andalan

oleh
oleh
Dinas SDABMBKPRKP Kotim Optimistis Lampaui Target PAD 2025, Tiga Sumber Jadi Andalan
Dinas SDABMBKPRKP Kotim Optimistis Lampaui Target PAD 2025, Tiga Sumber Jadi Andalan

SAMPIT, Kaltengonline.com – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) optimistis mampu mencapai bahkan melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.

Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotim, Mentana Dhinar Tistama, mengungkapkan hingga pertengahan tahun ini realisasi PAD sudah mendekati angka yang ditetapkan. Salah satu penyumbang terbesar berasal dari penyewaan alat berat yang banyak diminati kalangan perusahaan maupun kontraktor.

“Mulai dari grader hingga ekskavator amfibi sudah sering disewa. Terakhir, ada perusahaan di Bagendang yang menggunakan jasa penyewaan ini,” kata Mentana, Rabu  (27/8).

Selain penyewaan, sebagian armada alat berat juga difungsikan untuk kegiatan pemeliharaan infrastruktur daerah. Menurutnya, strategi ini sekaligus memastikan keberlangsungan pelayanan dan memperkuat kontribusi PAD.

Tak hanya dari penyewaan alat berat, dinas tersebut juga mengandalkan pendapatan dari jasa laboratorium konstruksi. Setiap pekerjaan yang membutuhkan pengujian wajib menggunakan fasilitas laboratorium resmi pemerintah, sesuai aturan dan Perda yang berlaku.

Baca Juga:  Wabup Irawati: Sinergi Pemerintah, Lembaga Sosial, dan Masyarakat Kunci Atasi Persoalan Sosial

“Jasa laboratorium ini menjadi sumber PAD yang sah dan stabil, karena sifatnya wajib bagi setiap kegiatan konstruksi,” jelas Mentana.

Sumber lainnya berasal dari pengelolaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Meski kontribusinya relatif kecil, sektor ini tetap menambah pundi-pundi PAD.

“Jadi ada tiga sumber utama PAD, yakni penyewaan alat berat, jasa laboratorium, dan pengelolaan rusunawa. Ketiganya saat ini sudah hampir menutup target yang ditetapkan,” bebernya.

Mentana berharap hingga akhir tahun nanti realisasi PAD tidak hanya terpenuhi, melainkan juga bisa melebihi target. “Semoga capaian ini terus meningkat sehingga memberi dampak positif bagi pembangunan daerah,” pungkasnya. (ko)