KASONGAN, kaltengonline.com — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan program pelayanan doa lintas agama bagi pasien yang sedang menjalani perawatan. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dan dinilai sebagai gagasan yang patut dicontoh. Program ini berfokus pada dukungan spiritual bagi pasien dari berbagai latar belakang keyakinan, yang dianggap sama pentingnya dengan pelayanan medis.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Icing, menyatakan apresiasinya terhadap terobosan yang dilakukan pihak rumah sakit. Menurutnya, layanan doa ini sangat dibutuhkan oleh para pasien yang sedang sakit. “Saya kira ini adalah gagasan yang sangat baik yang diberikan oleh pihak rumah sakit,” kata Icing.
Dia menambahkan bahwa dukungan spiritual dapat memberikan kekuatan mental yang signifikan bagi pasien dalam menghadapi proses pemulihan. Icing menekankan pentingnya sinergi antara perawatan medis dan dukungan psikologis serta spiritual. Dia berpendapat, kesembuhan tidak hanya bergantung pada pengobatan fisik, tetapi juga pada ketenangan batin pasien.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lain untuk mengintegrasikan pendekatan holistik dalam pelayanan, di mana kesehatan jiwa dan raga diperhatikan secara seimbang.
“Dengan adanya layanan ini, RSUD Mas Amsyar Kasongan menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang komprehensif. Diharapkan, program pelayanan doa lintas agama ini dapat terus dijalankan dan semakin diperluas cakupannya,” terangnya.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memperkuat rasa kemanusiaan dan toleransi di lingkungan rumah sakit. “Jadi ini harapan kita,” tegas politisi partai Golkar ini.(eri)
