PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Persoalan banjir yang kerap melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya di kawasan Jalan HM Arsyad dan gang-gang kecil mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Sutik. Ia menilai pemerintah daerah harus sigap dan cepat dalam menangani masalah banjir agar tidak terus berulang setiap kali hujan turun.
“Pemerintah daerah harus cepat dan sigap menanggapi persoalan ini. Hujan sedikit saja sudah banjir, padahal kemarin sudah ada perbaikan, tetapi masih kurang,” kata Sutik, Jumat (29/8).
Sutik mengungkapkan, pemerintah provinsi sudah merencanakan revitalisasi drainase dan perbaikan jalan di Kotim. Proyek itu ditargetkan mulai dikerjakan pada tahun depan. Jalan rusak yang sudah lama terbengkalai, kini mendapat perhatian dari provinsi karena sulit ditangani kabupaten akibat keterbatasan anggaran.
“Iya, ada rencana dikerjakan tahun depan, khusus untuk perbaikan jalan dan drainase di Kotim. Jalan lama yang sudah hancur itu mulai ditangani dengan dana provinsi,” ujarnya.
a menambahkan beberapa ruas jalan yang sebelumnya tidak tersentuh termasuk di kawasan seberang Cempaka, kini juga diambil alih provinsi. Anggaran kabupaten tidak mampu menutupi kebutuhan perbaikan infrastruktur tersebut. Menurutnya, kebutuhan anggaran bisa mencapai ratusan miliar jumlah yang terlalu besar untuk ditangani kabupaten. Karena itu, bantuan dari provinsi menjadi sangat penting agar infrastruktur bisa segera diperbaiki.
“Kalau hanya mengandalkan kabupaten mungkin butuh puluhan tahun baru tersentuh. Alhamdulillah pengerjaan sudah mulai terlihat walaupun sedikit-sedikit. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Kalteng yang sudah memperhatikan masyarakat Kotim,” tutupnya. (afa/ans/ko)







