PANGKALAN BUN,kaltengonline.com – Lapangan Kudeta Pangkalan Bun dipenuhi keceriaan pada akhir pekan lalu. Festival Minisoccer Usia Dini yang digelar Komunitas Sepakbola Muda Indonesia (KSMI) Kotawaringin Barat, 29-31 Agustus 2025, berlangsung penuh warna. Sorak-sorai penonton terdengar di setiap pertandingan, seolah membuktikan bahwa olahraga bisa jadi ruang kebersamaan keluarga.
Sejak pagi, orang tua tampak setia mendampingi putra-putrinya. Ada yang membawa bekal makanan, ada pula yang mengabadikan momen dengan kamera ponsel. “Kami bangga bisa lihat anak-anak bermain dengan penuh semangat. Rasanya seperti ikut tanding juga,” ujar seorang ibu sambil tertawa kecil.
Ketua KSMI Kobar, Dr Fachruddin, menyampaikan bahwa tujuan utama festival ini bukan hanya mencari pemenang, melainkan menumbuhkan semangat sportivitas sejak dini. Ia juga menyinggung kesiapan Kobar menjadi tuan rumah Porprov 2026. “Kegiatan seperti ini akan kita jaga konsistensinya, agar menjadi agenda rutin yang memberi manfaat besar bagi daerah,” katanya.
Dari sisi penyelenggaraan, panitia mencatat antusiasme luar biasa. Sekjen KSMI, Uji Alba, mengungkapkan bahwa jumlah peserta terus meningkat. “Kategori U-11 diikuti 13 tim, U-13 ada 12 tim, dan U-15 yang akan digelar awal September ini sudah dipastikan diikuti 10 tim. Semangat mereka menular ke kita semua,” ujarnya.
Gelaran ini juga melahirkan bibit-bibit berbakat. ANKI Junior sukses menjadi kampiun di kategori U-11, sementara di U-13 giliran Bintang Sampuraga yang unjuk gigi. Nama-nama baru mulai muncul, memberi harapan bahwa masa depan sepakbola di Kobar cukup menjanjikan.
Festival Minisoccer KSMI Kobar pun ditutup dengan suasana hangat. Anak-anak pulang membawa pengalaman berharga, para orang tua pulang dengan kebanggaan, dan masyarakat mendapat tontonan sehat yang penuh energi positif. Banyak pihak berharap, lapangan Kudeta akan kembali riuh dengan turnamen serupa di masa mendatang.(bob)
