PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pembangunan daerah tidak akan berhasil jika hanya dijalankan oleh pemerintah semata. Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Yohannes Freddy Ering mengingatkan, keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh keterlibatan seluruh elemen, mulai dari masyarakat, lembaga legislatif, hingga sektor swasta.
Freddy menilai, pola pembangunan yang mengandalkan kerja sepihak cenderung tidak mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menciptakan ruang sinergi antara semua pemangku kepentingan.
“Pembangunan itu ibarat sebuah kerja besar. Tidak mungkin hanya pemerintah yang memikul, sementara masyarakat dan pihak lain hanya menonton. Setiap elemen perlu bergandengan tangan agar hasilnya benar-benar terasa hingga ke bawah,” ujarnya, Kamis (28/8).
Ia juga menekankan, masyarakat memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pengawal dan pemberi masukan. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan bisa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lapangan.
Selain faktor sinergi, Freddy mengingatkan keberlanjutan pembangunan juga sangat dipengaruhi oleh kecukupan anggaran. Menurutnya, alokasi dana yang memadai akan memastikan program pembangunan berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kerja sama yang solid harus dibarengi dengan dukungan anggaran yang seimbang. Tanpa itu, program sebaik apa pun akan sulit terlaksana secara maksimal,” tambahnya.
Dirinya optimistis, dengan kolaborasi yang baik dan perencanaan anggaran yang tepat, pembangunan di Bumi Tambun Bungai dapat berlangsung lebih efektif. Ia mengajak seluruh komponen, baik masyarakat maupun swasta, untuk terus mendukung arah pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif demi kesejahteraan bersama. (ovi/ans/ko)