KASONGAN, kaltengonline.com – Untuk mengantisipasi potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Polres Katingan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh agama, organisasi masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
Langkah cepat ini diambil guna menjaga kondusivitas di wilayah Katingan di tengah maraknya demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meredam potensi konflik dan menyamakan persepsi dalam menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang diambil oleh aparat kepolisian dan pemerintah daerah. Menurutnya, tindakan proaktif ini sangat penting, terutama untuk memastikan Katingan tetap berada dalam kondisi aman dan damai.
“Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi isu-isu sensitif, harus terus kita lakukan,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Senin (1/9).
Lebih lanjut, Nanang Suriansyah menyoroti masifnya penyebaran berita bohong atau hoaks yang beredar di berbagai platform media sosial saat ini. Hoaks tersebut lanjutnya, sengaja dihembuskan untuk memancing amarah dan provokasi di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat Katingan dapat tetap bijak dalam menyaring informasi, tidak mudah terprovokasi, dan menahan diri dari menyebarkan konten yang menyesatkan.
“Kita berharap agar seluruh persoalan yang saat ini tengah terjadi dapat diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk diselesaikan. Dengan demikian, masyarakat bisa tetap fokus pada aktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir akan adanya gangguan keamanan,” tuturnya.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat juga diharapkan dapat menjadi kunci utama dalam menjaga persatuan dan ketenangan di Kabupaten Katingan.(eri)
