PANGKALAN BUN, kaltengonline.com — Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sepanjang pekan terakhir Agustus 2025 tercatat relatif stabil. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan DisperindagkopUKM Kobar, Muhammad Suhendra, saat merilis hasil analisa perkembangan harga bahan pokok pada Senin (1/9).
Menurut laporan tersebut, sebagian komoditas justru mengalami penurunan harga. Cabai rawit merah turun 10 persen, cabai merah keriting 7,69 persen, bawang merah 5,31 persen, gula pasir eceran 1,03 persen, dan tepung terigu Segitiga Biru 1,23 persen. Adapun minyak goreng curah naik tipis 0,70 persen dan daging ayam ras 1,96 persen.
Pantauan di pasar tradisional menunjukkan harga cabai masih berfluktuasi. Cabai merah besar bertahan di Rp70.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp60.000, cabai rawit hijau Rp80.000, sedangkan cabai rawit merah turun dari Rp50.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Sementara itu, bawang merah melemah dari Rp60.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
Muhammad Suhendra menegaskan bahwa harga bahan pokok di Kobar masih dalam kondisi aman. “Fluktuasi harga wajar terjadi, namun sejauh ini daya beli masyarakat tetap terjaga karena penurunan pada beberapa komoditas penting,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, kenaikan harga pada daging ayam ras tidak menimbulkan gejolak. “Naiknya hanya sekitar 1,96 persen, itu masih dalam batas yang bisa diterima konsumen,” tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya berkomitmen terus memantau perkembangan harga di pasar setiap minggu. Suhendra mengatakan, laporan kali ini sekaligus menutup pemantauan harga bapokting bulan Agustus, dan pemantauan intensif tetap dilanjutkan untuk memastikan kestabilan hingga akhir tahun.(bob)