MDAHK Katingan Didorong Sinergi dan Adaptasi Era Digital

oleh
oleh
Wakil Bupati Katingan Firdaus, ketika menyampaikan sambutan di acara penutupan Musda ke V MDAHK Katingan, Minggu (31/8).

KASONGAN, kaltengonline.com  – Musyawarah Daerah (Musda) V Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MDAHK) Kabupaten Katingan resmi ditutup. Sehubungan dengan kegiatan ini MDAHK Katingan didorong pentingnya sinergi, pemberdayaan, dan adaptasi di era digital. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Firdaus, pada acara penutupan kegiatan di Losmen Citra Katingan, Minggu (31/8).

Dalam sambutannya Firdaus juga menyebutkan, bahwa Musda sebagai agenda strategis lima tahunan. Tujuannya tak lain untuk konsolidasi organisasi dan merumuskan program kerja.

“Musyawarah Daerah ini merupakan momentum yang tepat untuk menghidupkan semangat organisasi, mengevaluasi capaian, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis ke depan,” ujar Firdaus.

Dia menambahkan, MDAHK harus jadi mitra yang mampu membangun komunikasi efektif dengan masyarakat dan pemerintah. Dengan begitu, setiap programnya bisa selaras dengan kebijakan daerah. Firdaus juga menyoroti bonus demografi 2020-2030.

Saat itu, 70 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Menurutnya, potensi ini baru bisa jadi keuntungan jika diiringi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi revolusi industri dan kecerdasan buatan. “Jika SDM tidak siap, kita hanya akan menjadi konsumen, bukan pelaku di era digital,” tegasnya.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI, GOW Katingan Gelar Lomba dan Aksi Kebersamaan

Karena itu, Firdaus berharap organisasi keagamaan seperti MDAHK bisa melahirkan generasi muda Hindu Kaharingan yang berdaya saing. Mereka juga harus punya kompetensi dan berani jadi wirausahawan baru.

Firdaus juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru MDAHK Katingan. Dia berharap pengurus terpilih mampu membawa perubahan positif, memperkuat pembinaan umat, serta jadi motor penggerak bagi organisasi keagamaan lain.

“Ketua dan jajaran pengurus MDAHK diharapkan mampu memaksimalkan potensi umat Hindu Kaharingan, menjadi salah satu kekuatan pembangunan, serta mendukung visi-misi pemerintah daerah,” pungkasnya.

Musda V MDAHK Katingan merupakan forum tertinggi untuk menetapkan arah kebijakan dan menyusun program kerja. Kehadiran pengurus, peserta, dan peninjau dari berbagai kecamatan di Katingan membuktikan komitmen MDAHK dalam memperkuat peran keagamaan dan sosial kemasyarakatan.(eri)