Pelajar Palangka Raya Dikukuhkan Jadi Duta Trantibum, Pelopor Ketertiban di Sekolah

oleh
oleh
MENGUKUHKAN: Plt Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini memasang selempang kepada pelajar Duta Trantibum, di Aula Kantor Satpol PP Kota Palangka Raya, Senin (1/9)
MENGUKUHKAN: Plt Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini memasang selempang kepada pelajar Duta Trantibum, di Aula Kantor Satpol PP Kota Palangka Raya, Senin (1/9)

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar pengukuhan sekaligus penyerahan hadiah bagi para pemenang Lomba Duta Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) tingkat SMP Se-Kota Palangka Raya.

Plt Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan memberikan arahan kepada para pelajar yang dikukuhkan sebagai Duta Trantibum. Ia menegaskan, keberadaan duta ini diharapkan mampu mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan nyaman.

“Jadi harapan kita dengan adanya Duta-Duta Trantibum di setiap sekolah, ini bisa membantu program pemerintah kota menciptakan suasana yang nyaman, ketertiban, dan keamanan, khususnya di lingkungan sekolah,” ucap Zaini, Senin (1/9).

Ia menambahkan, peran Duta Trantibum bukan hanya sebagai simbol. Tetapi juga pelopor yang mampu mengedukasi rekanrekannya agar terhindar dari perilaku negatif.

“Mereka adalah bagian dari kita, dari pemerintah, dalam langkah mengajak semua di lingkungan sekolah untuk menjaga ketertiban. Salah satu tugasnya adalah menjadi pelopor, bisa memberikan edukasi kepada teman-temannya supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang,” jelasnya.

Baca Juga:  Fairid Naparin Siap Ikuti KPPD Lemhannas Gelombang Ketiga 2025

Menurutnya, beberapa permasalahan di sekolah seperti perundungan, tawuran, hingga pelanggaran kedisiplinan masih menjadi perhatian serius. Kehadiran Duta Trantibum diharapkan mampu memberikan pengaruh positif.

“Ya, saat ini memang ada kekhawatiran di sekolahsekolah ada tindakan yang kurang bagus, misalnya saling membuli. Itu harus disadarkan bahwa perbuatan itu tidak baik. Kemudian juga tawuran harus kita jaga agar tidak terjadi di sekolahsekolah,” tegasnya.

Achmad Zaini berharap kegiatan Lomba Duta Trantibum dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak sekolah setiap tahunnya.

“Harapan kita, kegiatan ini bisa kita lakukan setiap tahun, dan pesertanya semakin banyak. Kalau perlu semua sekolah, khususnya tingkat SMP, bisa ikut Lomba Duta Trantibum ini. Karena tujuannya bagus, agar sekolah dapat menghasilkan proses belajar mengajar yang baik,” pungkasnya. (ham/ans/ko)