PANGKALAN BUN,kaltengonline.com – Pemerintah pusat menaruh perhatian besar pada pelaksanaan program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal itu kembali ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi dan Evaluasi Program Perumahan yang diikuti oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah secara virtual, Selasa (2/9), dari Aula Antakusuma Pangkalan Bun Park.
Rakor yang diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia ini juga membahas perkembangan inflasi nasional. Menteri Dalam Negeri RI meminta pemerintah daerah untuk memperkuat strategi pengendalian inflasi, menjaga distribusi pangan, serta mengantisipasi potensi kenaikan harga jelang akhir tahun.
Dalam sesi evaluasi program perumahan, pemerintah menekankan bahwa target 3 juta rumah bukan sekadar angka, melainkan upaya untuk menghadirkan keadilan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah dinilai menjadi faktor penting dalam mempercepat realisasi pembangunan.
Bupati Hj. Nurhidayah menyatakan bahwa Pemkab Kobar berkomitmen penuh menyukseskan program tersebut. “Kami siap mendukung program 3 juta rumah, karena kebutuhan hunian layak merupakan bagian dari hak dasar masyarakat. Kami juga melihat program ini akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi daerah,” ucapnya.
Selain itu, Pemkab Kobar terus menjaga stabilitas harga bahan pokok melalui langkah koordinasi lintas instansi dan peningkatan pengawasan distribusi barang. Upaya ini dilakukan agar masyarakat tetap terjaga daya belinya di tengah fluktuasi ekonomi.
Rakor ini menjadi forum penting bagi pemerintah daerah untuk saling bertukar pengalaman dan strategi. Bupati Nurhidayah berharap momentum tersebut dapat memperkuat sinergi nasional dalam menghadapi tantangan inflasi dan sekaligus memastikan masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh akses pada hunian yang layak.(bob)