Palangka Raya, Kaltengonline.com – Laju inflasi di Kota Palangka Raya masih terkendali. Hal ini sejalan dengan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait perkembangan inflasi bulanan.
“Berdasarkan data yang kita terima, inflasi year to year berada di angka 1,85 persen, month to month sebesar 0,08 persen, dan year to day berada di 1,19 persen. Artinya laju inflasi di Kota Palangka Raya masih di antara range yang normal,” terang Plt Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual melalui zoom meeting di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (2/9).
Ia menyebutkan , kondisi harga bahan pokok di Kota Cantik relatif stabil. Beberapa komoditas bahkan mengalami penurunan harga, seperti bawang merah, bawang bombai, cabai merah, dan cabai keriting . “Bawang merah, bawang bombai itu turun. Cabai merah, cabai keriting juga turun,” jelasnya.
Namun, Zaini mengakui ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, terutama di sektor perikanan. Salah satunya ikan asin tenggiri yang naik dari Rp100.000 menjadi Rp110.000 per kilogram.
“Ada naik sekitar sepuluh persen, tetapi ini hanya sementara saja,” katanya.
Menurutnya, secara umum harga kebutuhan pokok di pasaran masih relatif terkendali. “Artinya kondisi harga di pasaran masih stabil dan masih dapat dikendalikan. Ini dibuktikan dari hasil rilis inflasi bulanan yaitu sekitar 1,85 persen,” tutup Zaini. (ham/ans/ko)