DPRD Gunung Mas Dukung Penuh Digitalisasi Pasar Tradisional

oleh
oleh
Hermanto Anggota DPRD Gunung Mas
Hermanto Anggota DPRD Gunung Mas

KUALA KURUN, Kaltengonline.com – Kalangan DPRD Gunung Mas menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya digitalisasi pasar tradisional. Hal ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing pedagang lokal di era digital seperti saat ini.

Anggota DPRD Gunung Mas, Hermanto mengatakan, digitalisasi diharapkan dapat membuat transaksi menjadi lebih praktis, transparan, dan mampu menjangkau konsumen yang lebih luas. Dengan penerapan teknologi di pasar tradisional, pedagang akan terbantu dalam memperluas promosi serta mencatat penjualan dengan lebih rapi.

“Pasar tradisional tidak boleh kalah bersaing, dengan minimarket modern dan platform belanja daring,” ujarnya. Sabtu (6/9).

Hermanto menjelaskan, digitalisasi dapat membantu pedagang dalam meningkatkan penjualan dan memperbaiki manajemen usaha. Dalam digitalisasi diyakini mampu menjaga eksistensi pasar tradisional sekaligus memperbaiki citranya sebagai pusat perdagangan rakyat yang modern dan efi sien.

“Pedagang perlu dilatih dan difasilitasi agar mampu bersaing dengan model perdagangan modern,” kata Hermanto.

Baca Juga:  DPRD Gumas Harapkan Data Inflasi Jadi Dasar Kebijakan Daerah

Dengan demikian, pasar tradisional dapat tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Sigoi pangilan akrapnya ini mengingatkan pemerintah daerah, untuk menyediakan infrastruktur pendukung yang memadai, seperti jaringan internet yang stabil dan aplikasi transaksi yang mudah digunakan oleh pedagang dan konsumen.

“Langkah ini diharapkan akan mempermudah aktivitas belanja, karena konsumen bisa memesan barang lebih cepat tanpa harus selalu datang langsung ke pasar,” ujarnya.

Program digitalisasi ini juga dinilai sejalan dengan misi pemerintah dalam mendorong UMKM untuk naik kelas dan memperkuat perekonomian lokal. Dengan mengadopsi teknologi, diharapkan pasar tradisional dapat lebih berdaya saing dan relevan dengan perkembangan zaman.

Dengan demikian, ungkapnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat. “Kami optimis bahwa dengan digitalisasi, pasar tradisional di Gunung Mas akan tetap hidup, berkembang, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman,” pungkas Hermanto. (nya/ans/ko)