PANGKALAN BUN, kaltengonline.com – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Kalimantan Tengah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II DPC ALFI/ILFA Kumai sekaligus Rakerwil IV DPW ALFI/ILFA Kalteng. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Mercure Pangkalan Bun, Rabu (10/9).
Ketua DPW ALFI/ILFA Kalteng, Maryanto D. Pohan, mengatakan logistik memegang peranan vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah dan pelaku usaha menjadi kunci agar distribusi barang lebih efisien.
“Logistik bukan hanya bicara soal barang bergerak, tapi menyangkut daya saing daerah. Karena itu, kolaborasi sangat penting,” ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kobar, Muhammad Hasan Basri, yang hadir mewakili Bupati, menegaskan dukungan Pemkab terhadap peran ALFI/ILFA. Ia menilai keberadaan asosiasi ini strategis karena sebagian besar kebutuhan pokok Kalteng masih dipasok dari luar daerah.
“Kalau distribusi lancar dan biaya logistik terkendali, masyarakat yang akan paling diuntungkan,” kata Hasan Basri.
Dalam forum musyawarah, sejumlah isu logistik turut dibahas, termasuk ketergantungan jalur distribusi melalui Banjarmasin hingga tingginya biaya distribusi. Para peserta sepakat perlunya standardisasi agar iklim usaha lebih sehat dan efisien.
Muscab kemudian menetapkan H. Arrachman sebagai Ketua DPC ALFI/ILFA Kumai yang baru. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan anggota dan berjanji memimpin organisasi dengan semangat kebersamaan.
“Saya tidak bisa sendiri. Kita harus bersatu membangun organisasi yang solid, bersinergi dengan pemerintah, dan punya daya saing tinggi,” tegas Arrachman.
Dengan kepengurusan baru, ALFI/ILFA Kumai diharapkan bisa semakin berperan sebagai motor penggerak logistik di Kalimantan Tengah.(bob)