PANGKALAN BUN, kaltengonline.com – Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari disertai kondisi laut pasang memicu tanah longsor dan banjir genangan di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (10/9/2025). Dampak bencana ini membuat puluhan rumah warga terendam air dan satu rumah mengalami kerusakan akibat longsor.
Berdasarkan laporan TRC BPBD Kobar, tanah longsor terjadi di Desa Sungai Kapitan RT 06. Satu rumah milik warga bernama Fatimah rusak pada bagian dapur, kamar mandi, dan atap. Sementara itu, banjir genangan merendam 30 rumah di RT 02 desa yang sama dengan ketinggian air 20–30 cm.
Banjir juga meluas ke Kelurahan Candi, tepatnya di RT 01, RT 02, dan RT 09. Total lebih dari 30 rumah terdampak dengan genangan air mencapai 30–100 cm. Satu rumah di Kelurahan Kumai Hulu RT 02 juga ikut terendam. Warga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu surutnya air.
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar, Andan Santana, ST, MM, mengerahkan TRC untuk melakukan penanganan cepat. “Tim langsung turun ke lokasi bersama aparat dan relawan. Kami lakukan penyedotan air, membantu warga memindahkan barang, serta memastikan kondisi warga terdampak aman,” katanya.
Penanganan ini melibatkan personel gabungan dari Polsek Kumai, Babinsa, PUPR, Tagana, relawan IEA, serta warga sekitar. Sejumlah peralatan seperti mobil tangki suplai, mesin pompa air, hingga mesin portabel dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi air. Hingga pukul 13.30 WIB, kegiatan penanganan masih berlangsung.
BPBD Kobar mengingatkan warga untuk tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi dan debit air sungai Jayau belum sepenuhnya surut. “Kami terus memantau kondisi di lapangan. Warga diimbau hati-hati dalam beraktivitas karena potensi bencana masih bisa terjadi,” ujar Andan.(bob)
