Pangkalan Bun,kaltengonline.com – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Kumai, Kamis (11/9). Bencana tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Rabu (10/9).
Di Desa Sungai Kapitan, longsor merusak satu rumah warga. Selain itu, banjir setinggi 20–30 cm juga merendam sekitar 30 rumah. Hal serupa dialami warga Kelurahan Candi, dengan total 30 rumah terendam. Sementara di Kelurahan Kumai Hulu, banjir melanda satu rumah dan jalan lingkungan.
Dalam peninjauan itu, Bupati Nurhidayah memberikan bantuan simbolis kepada warga terdampak. Ia menegaskan Pemkab bersama BPBD langsung bergerak cepat setelah menerima laporan bencana.
“Curah hujan tinggi ditambah aliran air yang tersumbat membuat banjir tidak terhindarkan,” kata Nurhidayah.
Menurutnya, normalisasi sungai penting dilakukan agar banjir bisa diminimalisir. “Banyak endapan di sungai yang membuat arus air tersendat,” jelasnya.
Selain solusi teknis, Nurhidayah juga mengajak masyarakat menjaga lingkungan. “Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong untuk membersihkan area rawan banjir,” imbaunya.(bob)