BWI Kalteng Gelar Pembinaan Nazhir Wakaf

oleh
oleh
Pengurus perwakilan BWI Kalteng, Ketua Prof Dr H Abdul Helim (kedua dari kiri), Wakil Ketua Dr HM Wahyudie F Dirun (ketiga dari kiri), Sekretaris Drs H Yusi Abdhian MHI (kiri), Eka Dyan Satya Hadi MSi

PALANGKA RAYA, kaltengonline.com – Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan pembinaan bagi para nazhir wakaf. Acara ini berlangsung pada Sabtu (13/9/2025) di Aula LPTQ Kalteng dengan melibatkan 34 peserta dari Kabupaten Pulang Pisau, Katingan, Kota Palangka Raya, serta pengurus BWI Kalteng.

Ketua Perwakilan BWI Kalteng, Prof. Dr. H. Abdul Helim, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan ini untuk menyatukan persepsi para nazhir mengenai tugas dan fungsi mereka.

“Pembinaan ini untuk menyegarkan kembali pemahaman terkait tugas dan fungsi nazhir, agar mereka benar-benar melaksanakan kewajibannya sesuai dengan undang-undang. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengasah kembali pengalaman dalam pengelolaan wakaf sehingga lahir nazhir yang kompeten,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Helim menjelaskan bahwa ke depan BWI Kalteng juga akan memfasilitasi program sertifikasi nazhir melalui pelatihan resmi. Sertifikasi akan dilakukan oleh Badan Sertifikasi Profesi Wakaf dari pusat yang memiliki kewenangan melatih, menguji, dan menerbitkan sertifikat kompetensi.

Baca Juga:  HM Jusuf Kalla Lantik H Agustiar Sabran sebagai Ketua Umum DMI Kalteng

Ia juga menegaskan bahwa tugas nazhir bukan hanya menerima benda wakaf, tetapi juga mengelola dan mengembangkannya. Nazir yang kompeten, katanya, harus mampu memastikan status tanah wakaf bebas konflik, memiliki persetujuan ahli waris, serta memenuhi syarat hukum agar dapat memberi kepercayaan kepada wakif dan masyarakat.

“BWI hadir untuk melakukan pembinaan, mengingatkan kembali peran nazhir, sekaligus mendorong percepatan sertifikasi tanah wakaf agar statusnya lebih kuat secara hukum,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BWI Kalteng, Dr. H. M. Wahyudie F Dirun menyampaikan bahwa pembinaan nazhir akan dilaksanakan di seluruh daerah di Kalimantan Tengah. Setelah Palangka Raya, kegiatan serupa akan digelar di Kabupaten Lamandau dengan melibatkan peserta dari kabupaten sekitarnya.

Ketua Panitia, Drs. Yazid Fahri, dalam laporannya menjelaskan bahwa pembinaan ini menghadirkan empat narasumber, masing-masing dari Kanwil Kementerian Agama Kalteng, BWI Kalteng, Kanwil Badan Pertanahan Nasional Kalteng, serta kalangan advokat. (Ko)