PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melaksanakan kegiatan sosialisasi arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2025 di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (11/9). SPBE ini diharapkan ke depannya dapat membantu memudahkan pelayanan kepada masyarakat secara digital dan transparan.
Plt Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyampaikan saat ini nilai SPBE Kota Palangka Raya berada di angka 4,08 dari skala 1 sampai 5. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun 2024 yang berada di 3,75 dan sekaligus menempatkan Palangka Raya sebagai kota dengan nilai terbaik di Kalteng. “Kita bersyukur nilai SPBE kita terus naik. Ini bukti bahwa Palangka Raya serius mengembangkan pelayanan digital agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan,” ujarnya.
Zaini menambahkan arsitektur dan peta rencana SPBE merupakan kewajiban yang harus disusun oleh setiap daerah sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Ke depan layanan yang memungkinkan digitalisasi akan dioptimalkan melalui platform atau dashboard yang dapat diakses masyarakat secara luas.
“Dengan digitalisasi, kita berharap layanan publik lebih transparan, efisien, sekaligus mengurangi potensi praktik-praktik yang tidak baik,” tegasnya.
Saat ini uji coba layanan digital telah dilakukan di Kelurahan Bukit Tunggal di antaranya untuk pembuatan surat keterangan tidak mampu, izin usaha serta sejumlah layanan administrasi lainnya. Pemerintah menargetkan pada tahun 2026 beberapa kelurahan lain juga sudah dapat memberikan pelayanan digital serupa.
Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Palangka Raya untuk aktif mengisi dan memperbarui data layanan melalui dashboard SPBE. Dengan demikian masyarakat dapat merasakan langsung kemudahan pelayanan berbasis digital sejalan dengan visi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang sederhana, transparan dan modern. (chi/ans/ko)